Ahad 06 Jul 2014 01:20 WIB

Ulama Inggris: Jangan Ikut Berperang Melawan Suriah dan Irak

Rep: c64/ Red: Taufik Rachman
Muslim Inggris tengah meminta label halal diwajibkan setiap pemilik supermarket.
Foto: AP
Muslim Inggris tengah meminta label halal diwajibkan setiap pemilik supermarket.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON – Sekitar 100 lebih Imam dari seluruh Inggris menyerukan para pemuda muslim untuk tidak ikut serta berperang melawan Suriah dan Irak. Hal tersebut disampaikan dalam surat terbuka yang diposting di web Imam Online, seperti yang dilansir OnIslam,Sabtu (5/7).

“Komunitas Muslim Inggris memang harus melanjutkan upaya kerendahan hati dan tak kenal lelah untuk mendukung mereka yang terkena dampak krisis di Suriah dan peristiwa yang berlangsung di Irak saat ini,” tulis surat terbuka tersebut pada Jumat (4/7).

Lanjut surat terbuka itu, cara untuk mendukung dan membantu para korban harus dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

Surat terbuka ini diposting setelah tersebar video perekrutan Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL), yang mana mereka berfokus untuk mendirikan sebuah negara Islam di Irak dan Suriah. Dengan menyebarkan video tersebut, Perdana Menteri David Cameron angkat bicara.

Ia berkata, para pejuang asing di ISIL dapat menimbulkan ancaman besar bagi keamanan nasional Inggris. “Jumlah pejuang asing di daerah itu dan jumlah pejuan asing yang termasuk dari Inggris bisa saja mencoba untuk kembali ke Inggris. Tentunya hal itu merupakan ancaman yang nyata bagi negara kita.” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement