Kamis 18 Sep 2014 16:43 WIB

Presiden Turki Dukung ISIS?

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA-- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membantah tuduhan media barat yang mengatakan negaranya mendukung kelompok radikal ISIS. " Turki menentang terorisme dan semua jenis kelompok teror," ujarnya, seperti yang dilansir Anadolu Agency, Kamis (18/9).

Pernyataan Erdogan tersebut disampaikan kemarin, setelah beberapa jam media barat menerbitkan laporan yang menuduh Turki mendukung ISIS.

"Kita tidak menerima konsep seperti terorisme Islam. Tidak ada yang beoleh menyamakan hal itu dengan Islam, agama damai dan bukan agama ketakutan," katanya dalam pidato Konfederasi Pedagang dan Pengrajin Turki (salah satu organisasi non pemerintah yang paling kuat di Turki).

Ia melanjutkan, Ia tidak dapat menerima konsep seperti yang dilakukan Sunni maupun Syiah. Dan, hal yang paling penting bagi Turki bahwa Islam dan prinsip Islam menolak hal tersebut.

"Beberapa media internasional mencoba menyamakan Turki dengan terorisme. Dan, perlu ditegaskan bahwa Turki tidak menawarkan senjata maupun bantuan medis untuk kelompok-kelompok teror seperti ISIS," tambahnya.

Mengingat sekitar 49 sandera ISIS merupakan warga asal Turki sejak Juni lalu. "Nasib mereka lebih penting daripada segala sesuatunya." tegas Erdogan, presiden Turki ke 12.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement