Rabu 15 Apr 2015 16:15 WIB

Tak Hanya Yahya, Sebagian Besar Pentolan Houthi Yaman Kabur?

 Asap hitam mengepul dari bangunan yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Kota Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).
Foto: EPA/Yahya Arhab
Asap hitam mengepul dari bangunan yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Kota Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,SANAA— Pemandangan yang sungguh ironis, di ketika Koalisi Arab Saudi melancarkan serangan atas Houthi di Yaman, justru sebagian besar pemimpin Houti menghilang.

Jika sebelumnya Republika mengangkat kaburnya otak pemberontakan Houthi, Yahy  Badr al-Din, kini, giliran para pembesar Houthi yang tak lagi tampak dari perederan di Sanaa Yaman. Mereka diduga menghilang antisipasi menghindari serangan darat pasukan Koalisi Arab.  

Asharq al-Awsat melaporkan, ketika demonstrasi Houthi masih marak yang mengangkat jargon “al-udwan ala al-yaman” (permusuhan atas Yaman), beberapa pentolan mereka hilang dari peredaran. Bahkan menurut laporan, para pemimpin Houthi itu juga telah mengungsikan keluarga mereka keluar Yaman, atau bersembunyi di daerah perbukitan.

Markas komando Houthi juga telah berpindah dan berkamuflase dengan gedung-gedung sipil seperti sekolah dan klinik pengobatan. Para milisi-milisi juga telah disiapkan di pos masing-masing berbaur dengan warga sipil. Mereka telah mempersiapkan strategi perang besar untuk menghadapi apa yang mereka sebut ‘perang jalanan’ (harb al-syawari’). Akankah konflik Yaman memasuki babak baru? Damaikanlah dunia Islam, ya Rabb.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement