Senin 02 May 2016 17:51 WIB

Tiga Bom Meledak, Sembilan Tewas dan 26 Terluka

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Seseorang pria tengah berdiri di sekitar lokasi ledakan bom di Baghdad.
Foto: AP
Seseorang pria tengah berdiri di sekitar lokasi ledakan bom di Baghdad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak tiga bom meledak di Ibu Kota Irak, Baghdad, Senin (2/5). Sembilan orang tewas dan 26 lainnya dilaporkan tewas oleh polisi dan petugas kepolisian.

Ledakan paling besar terjadi dari bom mobil yang diletakkan di area Saydiya, Baghdad Selatan. Akibat bom, enam orang tewas dan 18 terluka.

Kemudian ada bahan peledak yang ditanam di sekitar Tarmiya yang letaknya 25 kilometer atau 15 mil di utara Baghdad. Dua orang tewas dan enam terluka.

Selain itu, bom ketiga terdapat di Khalisa, yang berasa 30 kilometer atau 20 mil dari area pusat kota tersebut. Sebanyak satu orang tewas dan dua terluka.

Belum ada laporan siapa yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Namun, ISIS diketahui tengah melawan pasukan pemerintah di bagian utara dan barat ibu kota Irak tersebut secara teratur. Kelompok tersebut menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan.

Sebelumnya, keamanan di Baghdad telah berangsur-angsur membaik. Namun, dalam beberapa hari terakhir, situasi mulai tidak kondusif dengan adanya ledakan bom, salah satunya bom bunuh diri yang terjadi pada Sabtu (30/4) lalu dan menewaskan sedikitnya 30 orang.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan serangan bom yang terjadi hari ini tidak ditujukan kepada peziarah Muslim Syi'ah. Pada hari ini, peziarah tersebut diketahui mengunjungi Baghdad untuk menemui tempat suci Imam Kadhim, seorang tokoh agama yang dihormati pada abad kedelapan.

Baca: Drone dan Artileri Turki Dikerahkan Gempur ISIS

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement