REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH -- Sedikitnya 20 ribu anak-anak terperangkap di Fallujah, Irak, Rabu (1/6). Fallujah adalah basis kuat ISIS yang sedang jadi target operasi pasukan pemerintahi.
Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF mengatakan penduduk sipil di Fallujah berisiko direkrut oleh militan ISIS. Anak-anak tak terkecuali diajak bertempur atau terpisah dari orang tuanya.
"Kami khawatir akan perlindungan anak-anak yang menghadapi kekerasan ekstrem ini," kata perwakilan UNICEF di Irak, Peter Hawkins dalam pernyataan. Di tengah pertempuran ini, UNICEF menyeru semua pihak untuk mementingkan keselamatan anak-anak.
"UNICEF menyeru semua pihak melindungi anak-anak di dalam Fallujah, menyediakan tempat aman bagi mereka yang akan meninggalkan kota," katanya. Tak hanya anak-anak, tetapi warga sipil secara keseluruhan.
Pertempuran di Fallujah sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Pasukan bersenjata Irak dibantu oleh milisi Syiah dan serangan udara koalisi AS meluncurkan operasi merebut Fallujah pada 23 Mei lalu.
Fallujah terletak 50 km di barat Baghdad. Serangan ini menjadi salah satu pertempuran terbesar melawan ISIS di Irak. Fallujah adalah kota Irak pertama yang jatuh ke tangan ISIS, yaitu pada Januari 2014 lalu. Menurut PBB, masih ada 50 ribu warga sipil terjebak di sana.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
