Rabu 24 Jan 2018 09:11 WIB

Bom Meledak Saat Jamaah Sedang Shalat Subuh

Sedikitnya 22 orang tewas akibat ledakan dua mobil.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Teguh Firmansyah
Bom (ilustrasi)
Foto: USF
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LIBYA -- Sedikitnya 22 orang dikabarkan tewas akibat dua bom mobil di dekat sebuah Masjid di kota Benghazi, Libya. Dari berbagai laporan disebutkan sekitar 20 sampai 30 lainnya terluka akibat ledakan yang terjadi berurutan.

Kendaraan pertama meledak di depan sebuah Masjid di lingkungan pusat Al-Sleimani saat jamaah menyelesaikan shalat Subuh. Sebuah mobil lainnya meledak tak lama kemudian di daerah yang sama.

 

Baik personel militer maupun warga sipil ikut menjadi korban. Juru bicara Rumah Sakit al-Jala yang berada di lokasi terdekat kejadian menyatakan jumlah korban tewas bisa saja meningkat.

 

Seperti dilansir dari BBC, hingga saat ini masih belum jelas siapa pelaku di balik pertumpahan darah tersebut. Wartawan BBC juga menyatakan pengeboman semacam ini banyak terjadi di Libya.

 

Negara ini telah mengalami pergolakan sejak penggulingan pemimpin Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Dua parlemen yang bersaing dan banyak kelompok milisi yang kuat berusaha untuk saling mendominasi. Dari pergolakan tersebut memungkinkan kelompok ISIS memasuki negara itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement