Kamis 19 Apr 2018 06:17 WIB

Raja Salman Bertemu dengan Kardinal Katolik Vatikan

Pertemuan Raja Salman dengan kardinal adalah yang pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bertemu dengan kardinal Prancis Jean-Louis Tauran di Riyadh pada Rabu (18/4) dalam kunjungan pertama petinggi Katolik tersebut ke kerajaan itu.

Hal tersebut menyusul kebingungan pada pertemuan tokoh penting Saudi dengan beberapa perwakilan dari agama Kristen lain dalam beberapa bulan belakangan. Hal itu meningkatkan harapan pertambahan keterbukaan di kerajaan itu, yang menjadi tuan rumah tempat tersuci Islam, tetapi melarang agama lain.

Kantor berita Saudi SPA melaporkan bahwa pertemuan Raja Salman dengan Tauran, yang mengepalai Dewan Kepausan Vatikan untuk Dialog Antaragama, adalah yang pertama antara penguasa Saudi saat ini dengan seorang pejabat Katolik. Patriark Kristen Maronite Lebanon mengunjungi Arab Saudi pada November. Patriark Beshara al-Rai mengepalai gereja Maronite, yang hadir di Lebanon, Suriah, dan Siprus serta mengikuti adat Timur dari gereja Katolik Roma.

Selama pertemuan dengan kepala gereja Anglikan di London bulan lalu, Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman berjanji mempromosikan dialog antaragama sebagai bagian dari reformasi dalam negerinya.

Putra Mahkota telah meroket ke puncak kekuasaan di Arab Saudi, mendorong agenda reformasi yang disebut Visi 2030, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara dari minyak dan memperkenalkan perubahan sosial.

Negara tersebut telah melihat dorongan Islam yang lebih moderat baru-baru ini. Putra Mahkota telah melonggarkan pembatasan sosial, mengurangi peran polisi syariah, dan memungkinkan konser publik. Pemerintah juga mengumumkan rencana mengizinkan perempuan untuk mengemudi tahun ini. Raja Abdullah, pendahulu dan saudara Salman, bertemu dengan Paus Benediktus di Vatikan pada 2007.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement