Rabu 07 Nov 2018 04:19 WIB

Pesan Terakhir Wali Kota AS yang Terbunuh di Afghanistan

Brent Taylor meninggalkan istri dan tujuh orang anak.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Brent Taylor.
Foto: AP
Brent Taylor.

REPUBLIKA.CO.ID, DELAWARE -- Perwira militer sekaligus Wali Kota Utah, Amerika Serikat (AS) yang tewas di Afghanistan, Mayor Brent Taylor menyampaikan pesan terakhir sebelum ia tewas. Melalui akun media sosial Facebook, Taylor berpesan kepada rakyat AS untuk datang  ke pemungutan suara dan memilih dalam pemilu paruh waktu 6 November.

"Ketika di AS sudah bersiap untuk menjalani pemilu kami sendiri pekan depan, saya harap semua orang di rumah menggunakan hak memilih mereka yang berharga, dan apakah itu partai Republik atau Demokrat yang menang, kita semua harus ingat lebih banyak warga Amerika yang menyatukan dibandingkan yang memecah belah, 'Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh', Tuhan memberkati Amerika," tulis Taylor, pada 28 Oktober lalu. 

Perwira militer berusia 39 tahun tersebut ditembak oknum tentara Afghanistan saat sedang berlatih. Seharusnya ia akan kembali ke AS pada Januari sebagai wali kota. Ia meninggalkan istri dan tujuh anak yang berusia dari 13 tahun sampai 11 bulan. Jenazah Taylor sudah dikembalikan ke AS di Dover Air Force Base di Daleware.

"Sangat indah melihat hampir 4 juta laki-laki dan perempuan Afghanistan berani melawan ancaman dan serangan mematikan untuk melakukan pemilihan dalam pemilu pertama selama delapan tahun terakhir, partisipasi yang sangat kuat terlepas dari tantangan dan serangan yang berhasil membuat rakyat Afghanistan menderita dalam waktu lama dan berdampak pada kebebasan mereka sebagai manusia," tulis Taylor.

Baca juga, Wali Kota AS Ini Terbunuh di Afghanistan.

Afghanistan memang sedang menjalani pemilihan legislatif. Namun proses demokrasi di Afghanistan tersebut tidak berjalan lancar. Karena banyak terjadi bom bunuh diri baik di pemungutan suara maupun saat para kandidat berkampanye. Padahal pemerintah Afghanistan sudah meminta kelompok teroris Taliban untuk menghentikan serangan mereka sementara waktu.

"Saya sangat bangga dengan rakyat Afghanistan dan pasukan AS yang melayani mereka. Banyak warga Amerika, Sekutu NATO dan pasukan Afghanistan yang telah tewas agar momen seperti ini terjadi; contohnya, sahabat baik saya Letnan Kefayatullah yang tewas saat bertempur melawan Taliban satu hari sebelum pemungutan suara dimulai," tambah Taylor.  

Mayor Brent Taylor berasal dari Garda militer Nasional Utah. Dia mengambil cuti satu tahun sebagai wali kota North Ogden di bagian utara Salt Lake City untuk penempatan militernya ke Afghanistan. Di Afghanistan, Taylor melatih pasukan komando Afghanistan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement