Jumat 16 Nov 2018 07:45 WIB

Turki Bersikukuh Ingin Adili Pembunuh Khashoggi

Pembunuhan Khashoggi berada di batas-batas wilayah kedaulatan Turki.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Virginia Mayo, File
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah berulang kali menyerukan agar pelaku pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi diadili di Turki bukan di Saudi. Pasalnya, pembunuhan keji itu terjadi di Turki. Pejabat Turki juga menyerukan pihak internasional untuk memiliki sikap yang konsisten menyoal kasus ini.

"Meskipun Konsulatnya merupakan tanah Saudi, pembunuhan itu dilakukan di dalam batas-batas wilayah Turki," ujar Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan yang tengah berkuasa (AK Party), Omar Celik dikutip Daily Sabah, Kamis.

Menurut Celik, pembunuhan kolumnis Washington Post pada 2 Oktober lalu tidak dapat dilakukan tanpa perintah dari petinggi Saudi. "Seluruh dunia bingung dan bertanya-tanya siapa yang memberi perintah tingkat tinggi ini?," kata Celik.

Baca juga, Sumber: Butuh Tujuh Menit untuk Bunuh Khashoggi.

Jurnalis Khashoggi diketahui kerap vokal mengkritik kebijakan putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS. Dia terkahir terlihat saat memasuki konsulat Saudi di Istanbul diantar oleh tunangannya, Hatice Cengiz.

Menurut media Turki yang diduga mendapat rekaman suara pembunuhan Khashoggi, ia disiksa kemudian dimutilasi sesaat memasuki konsulat oleh tim pembunuh asal Saudi. Hingga kini jasad Khashoggi pun masih belum ditemukan. Beredar kabar, jasad Khashoggi dilarutkan dengan larutan kimia.

Turki pun terus berbagi informasi dengan negara lain, sebagai upaya membuat para pelaku yang bertanggung jawab mengaku dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Turki telah membagikan rekaman audio dari insiden dan bukti lain dengan otoritas Axmerika Serikat (AS), Jerman, Prancis, dan Kanada.

Celik, bagaimanapun, mengkritik komunitas internasional karena tidak memiliki pendirian yang konkret dan terpadu terhadap pelaku pembunuhan Khashoggi. "Tanggapan tersebut tidak bergerak melampaui retorika belaka," kata Celik.

Sementara Jaksa Saudi merekomendasikan agar lima pelaku pembunuh Khashoggi dihukum mati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement