Senin 17 Dec 2018 23:30 WIB

Kunjungi Suriah, Presiden Sudan Catat Rekor Liga Arab

Ketika perang sipil Suriah pecah pada 2011, Suriah didepak dari Liga Arab.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Omar Hassan Al Bashir
Foto: EPA/Sabri Elmhedwi
Omar Hassan Al Bashir

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Presiden Sudan Omar al-Bashir melakukan kunjungan ke Suriah, Ahad (16/12). Dia menjadi pemimpin Liga Arab pertama yang mengunjungi negara tersebut sejak perang sipil pecah sekitar delapan tahun lalu. 

Kedatangan al-Bashir disambut Presiden Suriah Bashar al-Assad di Bandara Damaskus. Setelah itu, mereka segera menuju istana kepresidenan. 

Kantor Berita Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA) melaporkan, sesampainya di istana kepresidenan, al-Bashir dan Assad mengadakan pembicaraan tentang hubungan bilateral. Mereka pun membahas perkembagan situasi terakhir di Suriah serta kawasan. 

Al-Bashir dilaporkan mengutarakan harapan bahwa Suriah dapat segera memulihkan peran pentingnya di kawasan. Dia juga menegaskan kesiapan Sudan menyediakan semua yang dibutuhkan untuk mendukung integritas teritorial Suriah. 

Ketika perang sipil Suriah pecah pada 2011, Suriah didepak dari Liga Arab. Hal itu disepakati mayoritas anggota. Tak hanya itu mereka pun mengutuk Assad karena menggunakan kekuatan militer dan gagal bernegosiasi dengan pihak oposisi. 

Perang Suriah telah menelan hampir satu juta korban jiwa. Konflik juga memaksa lebih dari 10 juta warganya mengungsi ke berbagai negara, termasuk Eropa. 

Saat ini PBB masih berusaha memediasi pihak-pihak yang berkonflik di Suriah. Hal itu sebenarnya telah berulang kali dilakukan PBB. Namun upaya tersebut kerap gagal karena baik perwakilan pemerintah maupun oposisi enggan menegosiasikan syarat-syarat yang diajukan masing-masing.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement