Kamis 27 Dec 2018 13:47 WIB

Pejabat Iran Gelar Pertemuan dengan Taliban

Pemerintah Afghanistan mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan Taliban.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Pejuang Taliban, Afghanistan
Pejuang Taliban, Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat Iran menggelar pembicaraan dengan kelompok Taliban Afghanistan. Hal itu dilakukan guna membantu proses rekonsiliasi antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani mengumumkan tentang adanya pembicaraan dengan Taliban saat melakukan kunjungan ke Kabul, Rabu (26/12).

"Pemerintah Afghanistan telah diberitahu tentang komunikasi dan pembicaraan yang dilakukan dengan Taliban, proses ini akan berlanjut," kata dia, dikutip laman Al Araby.

Menurut Shamkhani, Iran memang harus mengambil peran dalam proses rekonsiliasi dan perdamaian di Afghanistan. Republik Islam (Iran), kata Shamkhani, selalu menjadi salah satu pilar utama stabilitas di kawasan dan kerja sama antara kedua negara.  "Pasti akan membantu memperbaiki masalah keamanan Afghanistan hari ini," ujarnya.

Baca juga, Petinggi Taliban Tewas dalam Serangan Udara Afghanistan.

Shamkani tak mengungkap di mana pembicaraan antara pejabat Iran dan Taliban berlangsung. Namun Abas Aslani, seorang reporter di kantor berita Tasnim mengatakan, itu adalah pertama kalinya Pemerintah Iran mengonfirmasi pembicaraan dengan Taliban.

Sebab sebelumnya Taliban kerap disebut memiliki hubungan cukup dekat dengan Garda Revolusi Iran. Namun hal itu tak pernah dikonfirmasi oleh Iran.

Pengumuman tentang hal tersebut terjadi setelah Taliban menghadiri pembicaraan rekonsiliasi di Uni Emirat Arab (UEA) pekan lalu. Taliban melakukan pembicaraan dengan perwakilan Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu Pemerintah Afghanistan.

Selain AS, hadir pula perwakilan dari Pakistan dan Arab Saudi. Namun Taliban menolak bertemu dengan delegasi Afghanistan.  Saat ini Afghanistan sedang berusaha mencapai kesepakatan damai dengan Taliban. Pada Juli lalu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah mengajak Taliban berunding, tapi permintaan itu ditolak.

Taliban menghendaki pembicaraan perdamaian tidak hanya melibatkan mereka dengan Pemerintah Afghanistan, tapi juga perwakilan AS. Paman Sam merupakan sekutu utama Afghanistan dalam melawan Taliban.

Konflik antara Pemerintah Afghanistan dengan Taliban telah berlangsung selama lebih dari 16 tahun. Peperangan telah menyebabkan ribuan warga sipil tewas. Tahun lalu konflik telah membunuh atau melukai lebih dari 10 ribu warga sipil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement