Jumat 25 Jan 2019 18:31 WIB

Militer AS Hancurkan Masjid di Suriah Timur

Masjid tersebut dinilai menjadi pusat operasi kelompok ISIS.

Red: Nur Aini
Salah satu masjid bersejarah di Suriah, hancur akibat perang.
Foto: Reuters
Salah satu masjid bersejarah di Suriah, hancur akibat perang.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer AS pada Kamis (24/1) menghancurkan satu masjid di Suriah Timur. Mereka mengatakan tempat ibadah itu "adalah pusat operasi kelompok ISIS di daerah tersebut".

Serangan itu dilancarkan dalam Operation Inherent Resolve, sebutan militer Amerika buat campur tangan di Irak dan Suriah, dengan sasaran mengalahkan ISIS.

"ISIS terus melanggar Hukum Konflik Bersenjata dan memanfaatkan bangunan yang dilindungi seperti rumah sakit dan masjid, tindakan yang membuat satu instalasi kehilangan status dilindunginya," kata Komando Sentral AS (Centcom) di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu.

Centcom menyatakan serangan tersebut menewaskan gerilyawan ISIS yang "telah menggunakan masjid itu sebagai pusat komando". Namun, pusat komando tersebut tidak menjelaskan berapa orang yang tewas.

Serangan itu dilancarkan di tengah penarikan tentara Amerika dari Suriah, yang pertama kali diumumkan pada Desember oleh Presiden Donald Trump. Selama beberapa bulan belakangan, AS melancarkan beberapa serangan terhadap masjid di seluruh Suriah, dengan alasan tempat ibadah itu "menampung anggota ISIS", dan menewaskan puluhan warga sipil.

Pekan lalu, AS menyerang satu masjid lain di Suriah Utara. Hal itu sehari setelah empat warga negara AS, termasuk dua prajurit, tewas dalam peristiwa yang jelas merupakan serangan bunuh diri oleh anggota ISIS di Manbij.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement