Selasa 05 Feb 2019 02:30 WIB

Imam Besar Al-Azhar Minta Muslim Rangkul Umat Kristiani

Syekh al-Tayeb juga meminta umat Islam di negara Barat menghormati hukum setempat

Paus Fransiskus (kanan) menyalami Imam Besar masjid Al Azhar Al Sharif, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (3/2/2019).
Foto: Antara/Ryan Carter
Paus Fransiskus (kanan) menyalami Imam Besar masjid Al Azhar Al Sharif, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (3/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Imam Besar Masjid sekaligus Universitas Al-Azhar di Mesir, Syekh Ahmed al-Tayeb, meminta umat Islam di Timur Tengah agar merangkul komunitas Kristen setempat. Hal tersebut ia sampaikan saat berpidato dalam sebuah acara yang disiarkan melalui televisi di Ibu Kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, Senin (4/2).

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Paus Fransiskus. "Terus rangkul saudara Anda warga Kristen di manapun berada, karena mereka adalah mitra kita di negara ini," kata Imam Besar Al-Azhar dalam pidatonya.

Kemudian ia menyapa kepada umat Kristiani. "Anda bagian dari negara ini. Anda warga negara bukan minoritas. Anda adalah warga negara yang memiliki hak dan tanggung jawab yang penuh," ujar Syekh Ahmed al-Tayeb.

Syekh Tayeb juga meminta umat Islam di negara Barat untuk berbaur dengan negara yang menjadi tuan rumah mereka dan menghormati hukum setempat.

Mesir mengandalkan ulama-ulama Al Azhar dalam pertempurannya memerangi kalangan penganut garis keras Islam. Al-Azhar menjadi tuan rumah bagi Paus Fransiskus pada 2017 untuk memperbaiki hubungan antara umat Islam dan umat Katolik.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement