Selasa 05 Mar 2019 14:55 WIB

Ternyata Ini Alasan Menlu Iran Javad Zarif Ingin Mundur

Presiden Iran Hassan Rouhani telah menolak pengunduran diri Zarif.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tidak mendapat informasi tentang kedatangan Presiden Suriah Bashar al-Assad pekan lalu. Hal itu yang menjadi alasan Zarif menyerahkan surat pengunduran diri.

"Kementerian Luar Negeri tidak mendapatkan informasi di level apa pun (tentang kunjungan tersebut) dan informasi tetap tidak tersedia sampai akhir kunjungan," kata Qassemi kepada Kantor berita Iranian Students News Agency (ISNA), Selasa (5/3). 

Baca Juga

Pada pekan lalu Presiden Iran Hassan Rouhani telah menolak pengunduran diri Zarif. Menlu Zarif dinilai sebagai sosok yang memperkuat koalisi moderat.

Koalisi itu kerap menjadi sasaran kelompok garis keras atas kesulitan yang terjadi di Iran karena kesempakatan nuklir tahun 2015.

“Salah satu alasan pengunduran diri Dr. Zarif adalah kurangnya koordinasi dengan kementerian luar negeri. Dan seperti yang telah diumumkan sebelumnya, pengunduran diri menteri yang terhormat itu bukan masalah pribadi dan perorangan," kata Qassemi.

Qassemi menambahkan, pengunduran diri Zarif bertujuan agar usaha positif Kementerian Luar Negeri dan sistem diplomatik Iran kembali ke jalur yang benar.

Komandan Pasukan Quds, bagian Garda Revolusi Iran yang bertugas di perbatasan Qassem Soleimani ikut dalam pertemuan dengan Assad.  Dalam pertemuan tersebut Assad bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Pada pekan lalu Soleimani mengatakan Zarif orang yang paling bertanggung jawab dalam kebijakan luar negeri Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement