Kamis 21 Mar 2019 08:37 WIB

Trump Sebut Wilayah ISIS Hampir Tereliminasi

Pasukan pimpinan AS telah menyerang ISIS selama empat tahun terakhir.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Presiden AS, Donald Trump
Foto: EPA
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, kantong terakhir ISIS di Suriah akan dibebaskan oleh pasukan yang didukung AS, Rabu (20/3). "Kekhalifahan hilang pada malam ini," kata Trump dalam pidatonya di sebuah pabrik di Lima, Ohio, tempat tank-tank militer berkumpul.

Jatuhnya Baghouz sepenuhnya akan menandai akhir dari kekhalifahan yang dinyatakan oleh kelompok ISIS. Pada puncak kekuasaannya, daerahnya membentang di sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

Baca Juga

Dalam pidatonya, Trump mengangkat dua peta Suriah. Satu tertutup merah, mewakili wilayah yang dipegang oleh kelompok militan ketika ia terpilih sebagai presiden pada November 2016, dan satu lagi hanya memiliki setitik merah.

"Ketika saya mengambil alih, itu berantakan. Mereka ada di semua tempat di seluruh Suriah dan Irak," ujar Trump.

Selama empat tahun terakhir, pasukan pimpinan AS telah melakukan kampanye destruktif terhadap kelompok itu. Tetapi bahkan setelah kejatuhan Baghouz, ISIS tetap mempertahankan kehadirannya.

Kelompok militan telah melakukan perlawanan sengit, mesin propaganda mereka berada di ambang kehancuran. Pertempuran untuk Baghouz telah berlangsung selama beberapa pekan, dengan tenda-tenda yang meliputi lubang perlindungan bawah tanah.

Pengepungan juga diperlambat oleh banyaknya warga sipil di Baghouz, yang sebagian besar adalah keluarga anggota ISIS. Selama beberapa pekan terakhir mereka telah keluar, kelelahan, lapar, dan sering terluka.

Jumlah yang muncul hampir 30 ribu sejak awal Januari. Seorang pejabat Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi, Ciyager Amed mengatakan, mereka sedang mencari militan ISIS yang bersembunyi di terowongan di kantong tepi sungai di desa Baghouz.

Hingga kini SDF belum mengumumkan kemenangan atas ISIS. Wartawan Associated Press melihat tentara SDF membawa perempuan, dan anak-anak ke dalam truk trailer di atas bukit di atas Baghouz, tanda evakuasi masih berlangsung Rabu.

Pada Selasa, SDF merebut kendali perkemahan yang dipegang ISIS, setelah ratusan militan menyerah semalam. Ini menandakan keruntuhan kelompok itu setelah berbulan-bulan perlawanan yang keras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement