Selasa 26 Mar 2019 15:19 WIB

Mesir dan Cina Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Hubungan Mesir dan Cina semakin erat.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Istana Kepresidenan di Kairo, Mesir, Kamis, 21 Januari 2016.
Foto: Egyptian Presidency via AP
Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Istana Kepresidenan di Kairo, Mesir, Kamis, 21 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Mesir dan Cina sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan. Hal itu terjadi saat Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bertemu Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe di Dewan Negara Cina pada Senin (25/3).

Selama pertemuannya dengan Wei, Sisi mengatakan bahwa Mesir berharap dapat lebih mempererat kerja sama pertahanan, penanggulangan terorisme, serta latihan militer gabungan dengan Cina. Dia menilai, hubungan bilateral yang telah dijalin selama ini telah memberikan banyak manfaat bagi kedua negara.

Baca Juga

Sisi pun mengapresiasi perkembangan Cina. Dia mengatakan Mesir akan mendukung proyek ekonomi Belt and Road Initiative. Sisi berharap bisa meningkatkan kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur dengan Beijing.

Sementara itu, Wei mengungkapkan bahwa persahabatan antara Cina dan Mesir memiliki sejarah yang cukup panjang. Seiring waktu, hubungan kedua negara kian erat.

Wei pun menjawab harapan Sisi dengan menyebut bahwa Cina siap meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Mesir. “Kami bersedia bekerja sama dengan angkatan bersenjata Mesir untuk mengimplementasikan konsensus penting antara kedua pemimpin serta mengembangkan tingkat hubungan yang lebih tinggi antara kedua pasukan,” ujarnya, dilaporkan laman Xinhua.

Wei mengatakan Cina menghargai peran penting Mesir dalam masalah internasional dan regional. Cina, kata dia, akan mendukung upaya Mesir mempertahankan kedaulatannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement