Jumat 03 May 2019 15:14 WIB

Resmi Bertugas di Riyadh, Dubes AS: Peran Saudi Sangat Vital

Peran Saudi melawan terorisme global sangat vital.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Bendera Amerika.
Foto: EPA
Bendera Amerika.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA— Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Saudi Arabia John Abizaid mengatakan Arab Saudi memiliki peran penting melawan terorisme global. Hal itu disampaikan John pada sidang di Senat, Rabu (1/5). 

Pensiunan jendral bintang empat ini mengatakan kehormatan besar bagi AS jika Saudi mau bekerjasama dengan Pemerintah Donald trump dalam perang melawan terorisme global. "Itu akan menjadi kehormatan besar untuk memperkuat hubungan antara AS Dan Arab Saudi," katan Jonh seperti dilansir Arab News, Jumat (3/5).

Baca Juga

John mengatakan dalam jangka waktu  lama, AS perlu kemitraan yang kuat dan kedewasan dengan Arab Saudi untuk memerangi terorisme global. "Kami ingin memastikan bahwa hubungan kami baik dengan Arab Saudi," katanya.

Dia menambahkan kontribusi Saudi Arab untuk penanggulangan ekstremisme telah secara efektif memotong jaringan pendanaan untuk para teroris global. Bahkan akan menjadi ancaman kuat bagi AS dan sekutunya. "Pengurangan hubungan antara amerika dan Arab Saudi akan melemahkan keamanan regional," katanya.

Jadi kata dia, kerjasama militer AS dan Arab Saudi dan sekutunya di yaman sangat penting untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil di antara AS dan Saudi.

Sebelumnya, Duta Besar baru Amerika Serikat untuk Arab Saudi, John Abizaid pada Kamis (2/5) tiba di Riyadh. Pensiunan jenderal berusia 68 tahun tersebut mengisi kekosongan sejak Presiden Donald Trump menjabat lebih dari dua tahun lalu.

Washington tidak memilik duta besar di Riyadh sejak 2017, periode 27 bulan saat hubungan antara AS dan Saudi menjadi semakin rumit atas sejumlah isu, termasuk pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, warga AS sekaligus kolumnis Washington Post, di konsulat Saudi di Turki.

Trump menunjuk Abizaid, yang memimpin Komando Pusat AS selama perang Irak, untuk mengisi posisi tersebut sejak November 2018. Penunjukkannya disetujui oleh Senat pada April.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement