REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan generasi muda negaranya akan menyaksikan kehancuran Israel dan peradaban Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu dia lontarkan saat ketegangan antara Iran dan AS masih berlangsung.
“Kalian generasi muda harus yakin bahwa kalian akan menyaksikan kehancuran musuh-musuh umat manusia, yang berarti peradaban Amerika yang merosot dan kehancuran Israel,” kata Khameinei dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs resminya pada Rabu (22/5) malam.
Dia tak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai maksud pernyataannya. Namun komentarnya tersebut diyakini akan semakin memperuncing ketegangan dengan AS.
Ketegangan antara Iran dan AS terjadi sejak Washington mengirim kapal induk dan pesawat bomber ke Teluk Persia. Hal itu dinilai sebagai bentuk tekanan AS terhadap Teheran agar bersedia merundingkan program nuklirnya.
Khamenei sendiri telah menolak tawaran perundingan AS perihal kesepakatan nuklir. “Cara (kesepakatan nuklir) diterapkan, saya tidak memiliki keyakinan (di dalamnya),” kata dia.
Sebaliknya, Iran justru menangguhkan sebagian keterikatannya dalam kesepakatan nuklir. Teheran mengklaim bahwa kini ia memiliki hak untuk melakukan pengayaan uranium.
Keputusan penangguhan itu diambil tepat setahun setelah AS hengkang dari kesepakatan nuklir pada Mei 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
