Rabu 05 Jun 2019 23:31 WIB

Delapan Petugas Keamananan Mesir Tewas pada Idul Fitri

Petugas tersebut tewas saat menjalanan tugas untuk mengawasi pos pemeriksaan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Israr Itah
Ilustrasi Penembakan
Foto: pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan hari raya di Mesir diawali dengan sebuah serangan yang menewaskan. Sekitar delapan orang personel keamanan Mesir menjadi korban. Kementerian Dalam Negeri Mesir melaporkan, delapan petugas tersebut tewas saat menjalanan tugas untuk mengawasi pos pemeriksaan keamanan di Semenanjung Sinai, Mesir, Rabu (5/6). 

"Elemen-elemen teroris menargetkan sebuah pos pemeriksaan di barat El Arish pagi ini. Pertukaran tembakan terjadi dan menewaskan elemen-elemen teroris dan delapan polisi mati syahid," sebut pernyataan resmi kementerian dalam negeri Mesir, Rabu (5/6), seperti dilaporkan oleh Aljazirah.

"Beberapa pejuang melarikan diri dan pasukan keamanan mengikuti gerakan mereka," tambah info dari kementerian.

Selain menewaskan delapan orang personil keamanan, serangan itu juga melukai tiga orang aparat yang kini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum El Arish. Keseluruhan korban, menurut pernyataan rumah sakit, merupakan personil pasukan keamanan pusat. 

Serangan yang terjadi pada Rabu dini hari itu menyebabkan timbulnya kekhawatiran dari masyarakat terkait adanya serangan susulan atau bertambahnya jumlah kematian. Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, pihak berwenang juga belum mengomentari kejadian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement