Selasa 11 Jun 2019 05:45 WIB

Paus Fransiskus Berencana Kunjungi Irak Tahun Depan

Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir kerap menyuarakan perdamaian di Irak

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Nidia Zuraya
Paus Fransiskus
Foto: AP
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus berencana mengunjungi Irak pada 2020 mendatang. Keinginan tersebut ia siratkan pada Senin (10/6). Jika keinginan tersebut terealisasi, kunjungan itu, akan menjadi anjangsana perdana Kepausan Kristen ke negeri Negeri Satu Malam tersebut.

“Saya tidak berhenti memikirkan tentang Irak,” kata Paus Fransiskus di hadapan kelompok amal Kristiani untuk kawasan Timur Tengah yang dikutip dari Haaretz, Senin (10/6).

Baca Juga

Ia melanjutkan, pikirannya terhadap Irak, membuncahkan keinginannya untuk segera bertandang ke negeri tersebut. “Saya memiliki keinginan untuk pergi ke Irak tahun depan,” begitu sambung Paus Fransiskus.

 

Keinginan Paus Fransiskus untuk pergi ke Irak, sebetulnya bukan tanpa alasan. Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir kerap menyuarakan perdamaian di Irak.

Konflik rumit di negara tersebut, membuat umatnya, para pemeluk Kristen, baik Katolik maupun Ortodoks terancam musnah. Semakin mengkhawatirkan dengan keberadaan kelompok radikalisme global, Daesh atau ISIS.

Menurut Haaretz, populasi Kristiani di Irak terbilang kecil. Tak sampai mencapai angka juta. Beberapa tahun lalu, saat ISIS berhasil menguasai sejumlah wilayah Irak, ratusan ribu pemeluk Kristen melakukan eksodus.

Mereka yang bertahan, terancam dan terisolasi. ISIS melakukan bumi hangus terhadap kelompok Katolik, pun Ortodoks termasuk memusnahkan beberapa peninggalan sejarah agama itu.

Pada 2000 lalu, Paus John Paul sebetulnya punya rencana untuk bertandang ke Irak. Ia ingin menyambangi Kota Ur yang dikenal sebagai wilayah tradisional kepercayaan Kristen Ortodoks.

Beberapa versi mengatakan, Kota Ur sebagai tempat Ibrahim dilahirkan. Paus John Paul merencanakan ke Kota Ur sebagai safari agamanya di kawasan Timur Tengah dengan menyertakan Mesir dan Israel sebagai kota tujuan.

Tetapi rencana Paus John Paul ke Irak 19 tahun lalu, tak mendapat restu dari pemimpin di Baghdad waktu itu, Presiden Saddam Hussein. Jika rencana kunjungan Paus Francis ke Irak terealisasi tahun depan, akan menjadi kehadiran pertama pemimpin umat Kristen ke negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement