Selasa 21 May 2019 12:44 WIB

Houthi Dituding Serang Fasilitas Sipil Arab Saudi

Houthi membantah menembakkan rudal balistik ke Makkah.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Sslah satu sudut kota di Yaman, usai perang.
Foto: Reuters
Sslah satu sudut kota di Yaman, usai perang.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok oposisi di Yaman, Houthi, dilaporkan meluncurkan serangan di gudang senjata di bandara Najran, Arab Saudi. Serangan itu telah menyebabkan kebakaran besar terjadi, Selasa (21/5).

Sebelumnya, koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi juga melaporkan sebuah fasilitas warga sipil di Provinsi Najran juga menjadi sasaran sebuah drone atau pesawat tanpa awak yang membawa bahan peledak. Namun, tidak dilaporkan apakah insiden itu telah menimbulkan korban.

Baca Juga

Pada Senin (20/5) kemarin, Houthi membantah laporan media Arab Saudi yang mengatakan telah menembakkan rudal balistik ke arah kota suci umat Muslim, Makkah. Laporan itu datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan negara-negara Teluk Arab yang memiliki hubungan sekutu dengan Amerika Serikat (AS).

Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bersama sekutu militer negara itu bergabung dalam perang sipil di Yaman, yang terjadi antara pemerintah melawan Houthi. Akibat konflik yang terjadi, Yaman telah menjadi negara dengan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Perang saudara yang terjadi sejak akhir 2014 membuat lebih dari 10 ribu orang tewas dan kebanyakan adalah warga sipil. Kekacauan yang terjadi juga membuat penduduk Yaman dilanda kelaparan dan menderita berbagai penyakit dari wabah-wabah yang menular. Setidaknya puluhan ribu orang telah berjuang melawan penyakit kolera, difteri, serta malnutrisi. PBB melaporkan  22 juta penduduk Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 11,3 juta diantaranya membutuhkan perawatan medis sesegera mungkin. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement