Senin 08 Oct 2012 05:29 WIB

Masjid Bersejarah Rohingya Dibakar

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Fernan Rahadi
A Rohingya Muslim man who fled Myanmar to Bangladesh to escape religious violence, cries as he pleads from a boat after being intercepted by Bangladesh border authorities in Taknaf, Bangladesh, Wednesday, June 13, 2012. Bangladesh has turned back more than
Foto: AP/Anurup Titu
A Rohingya Muslim man who fled Myanmar to Bangladesh to escape religious violence, cries as he pleads from a boat after being intercepted by Bangladesh border authorities in Taknaf, Bangladesh, Wednesday, June 13, 2012. Bangladesh has turned back more than

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Kerusuhan antaretnis di negara bagian Arakan, Myanmar, kembali memanas. Sekelompok orang yang diduga dari etnis Rakhine membakar sebuah masjid milik Muslim Rohingya di Kota Sittwe, Ahad (7/10).

Seperti dilansir laman Press TV, masjid yang menjadi target pembakaran adalah sebuah masjid berusia 800 tahun. Masjid bernama 'Sawduro Bor' itu berada di bagian barat Kota Sittwe di mana masih terdapat penduduk Muslim Rohingya yang tidak ikut melarikan diri dalam gelombang pengungsian.

Kebakaran yang berlangsung hingga dua jam itu juga menelan beberapa rumah di sekitar masjid. Selain melakukan pembakaran, para penyerang juga disebut melakukan penodaan terhadap kita suci Alquran di sekitar area masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement