Kamis 28 Jul 2011 16:21 WIB

Militan Muslim Somalia yang Berafiliasi dengan Alqaidah Rekrut 40 Muslim AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Jaringan Alqaidah di Somalia dikabarkan telah merekrut sekitar lebih dari 40 Muslim Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dalam perang melawan negara. Pemerintah AS mengatakan, setidaknya 21 warganya telah terbang ke Somalia untuk bergabung dengan kelompok teror al-Shabaab.

Demikian dituliskan Daily Mail, Kamis (28/7) seperti dikutip newkerala.com. Terkait pertemuan kontroversial radikalisasi Muslim di AS pada Rabu (27/7) kemarin, Kepala Pertahanan Dalam Negeri Peter King mengungkapkan temuannya berdasarkan komite.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Komite juga menemukan sebanyak 20 warga Kanada juga telah direkrut dan mengalami radikalisasi serta telah bergabung dengan konflik yang terjadi di negara Afrika.

King mengatakan, al-Shabaab "terlibat dalam upaya berkesinambungan, berhasil merekrut dan meradikalisasi puluhan jihadis Muslim Amerika, yang merupakan ancaman langsung terhadap Amerika Serikat. "

Ia melanjutkan, kelompok tersebut tidak hanya merupakan masalah pemerintah Somalia semata, karena sebagian besar organisasi berasal dari jihadis Amerika dan terhubung dengan Alqaidah, telebih lagi dengan kelompok teror di Yaman.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa al-Shabaab merupakan ancaman yang berkembang untuk tanah air kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement