REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Ditengah ancaman sanksi barat , Republik Islam Iran dan Turki telah menandatangani perjanjian kerjasama, dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Dimana, tingkat transaksi perdagangan antara kedua negara tersebut akan mencapai USD 30 miliar pada tahun 2015 mendatang.
Perjanjian kerjasama itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi dan Menteri Urbanisasi Turki, Erdogan Bayraktar. Penandatanganan ini dilakukan di Ankara, Kamis (19/1).
"Iran dan Turki berniat untuk meningkatkan nilai perdagangan mereka, sebesar USD 30 Miliar pada empat tahun mendatang. Dan, nampaknya itu cukup terjangkau,"ujar Salehi.
Dia juga menambahkan, kerjasama ini baik dilakukan, selain untuk mengembangkan potensi diantara kedua negara, hal ini juga bisa mempererat hubungan antara Turki dan Iran. Terutama, hubungan dibidang politik.