REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama, Ahad (5/2), mengatakan AS akan bekerja sama dengan Israel guna mencegah Iran menjadi negara nuklir.
Tapi pada saat yang sama mengisyaratkan resolusi diplomatik bagi krisis saat ini masih mungkin dicapai.
Dalam satu wawancara dengan NBC dari Gedung Putih, Obama mengatakan AS dan Israel --yang 'memiliki hak' untuk merasa prihatin terhadap program nuklir Iran-- percaya, 'Iran harus turun.'
Ketika ditanya apakah Israel bertekad menyerang Iran, Obama mengatakan ia kira Israel belum membuat keputusan semacam itu.
"Kami tak melihat bukti apa pun bahwa mereka memiliki kemampuan atau keinginan itu saat ini," katanya. Ia menambahkan AS dan Israel akan bekerja "secara erat" dalam menangani sengketa nuklir Iran.
"Kami akan melakukan apa saja yang bisa kami kerjakan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dan menciptakan persaingan senjata di wilayah yang mudah bergolak," kata Obama.