Jumat 17 Feb 2012 00:10 WIB

Israel: Klaim Kemajuan Nuklir Iran Hanya Dibesar-besarkan

Ehud Barak
Foto: AP
Ehud Barak

REPUBLIKA.CO.ID, Rencana Iran yang akan memasukkan batang nuklir produksi dalam negeri pertama ke reaktor penelitian di Teheran, tak membuat Israel gentar. Bahkan negeri Zionis tersebut menilai pernyatan tersebut hanya dibesar-besarkan.

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, kepada Radio Israel Kamis (16/2). "Iran menyajikan suatu situasi lebih baik dari apa yang sebenarnya," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pernyataan tersebut, sama sekali tidak mengubah konsepsi dunia bahwa nuklir Teheran tetaplah sebuah ancaman yang laten.

Barak juga mengatakan ia meragukan klaim Iran bahwa 'generasi baru' dari sentrifugal Iran itu, digunakan untuk memperkaya uranium ke arah bahan bakar nuklir, telah dalam operasi.

Sebelumnya diberitakan, Iran akan memasukkan batang nuklir produksi dalam negeri pertama ke reaktor penelitian di Teheran pada Rabu (15/2). "Karena negara Barat tidak mau menolong kami, maka kami mulai memperkaya uranium hingga 20 persen untuk membuat batang bahan bakar nuklir," kata Deputi Kepala Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Bagheri, dalam wawancara di Teheran.

Menurut dia, batang nuklir tersebut -- yang pertama dibuat oleh ahli nuklir Iran -- akan dimasukan ke Reaktor Penelitian di Teheran dan rencananya dihadiri Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.

Pemasukan batang nuklir buatan lokal tersebut akan menandakan langkah Iran ke depan yang penting tentang program nuklir. Bagheri juga menegaskan instalasi nuklir Fordo di bagian utara Iran telah beroperasi.

"Instalasi tersebut beroperasi di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)," kata Bagheri di ruang pertemuan Dewan Keamanan Nasional Iran.

sumber : AP/ABCnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement