REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, Kamis, memerintahkan Panglima Militer Jenderal Prayuth Chan-ocha untuk mengunjungi dan membangun komunikasi yang baik dengan warga muslim di Thailand Selatan. Hal itu, kata Yingluck, penting untuk dilakukan guna memberikan pengamanan yang terbaik.
Yingluck sebelumnya mengatakan sejumlah kerusuhan terjadi di wilayah selatan yang berbatasan dengan Malaysia, di mana dalam kerusuan itu pemerintah menjadi salah satu target.
Yingluck mengakui bahwa masalah di selatan membutuhkan waktu untuk diselesaikan, namun mengatakan strategi utama akan terus dilakukan.
Mengenai fakta bahwa insiden kekerasan di masa lalu akan terus jadi penyebab kekerasan, perdana menteri mengatakan bahwa tentara harus menganalisis apakah harus mengubah rincian strategi yang digunakan saat ini untuk menangani pemberontakan di selatan.