Sabtu 24 Nov 2012 12:10 WIB

Komisi I DPR akan Bertemu Presiden Palestina

Gedung DPR
Foto: Republika
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Rombongan Komisi I DPR saat ini telah melakukan persiapan akhir masuk ke Gaza, Palestina. Bahkan rencananya rombongan tersebut akan ke Ramallah untuk bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

"Alhamdulillah Komisi I DPR telah melakukan persiapan akhir masuk ke Gaza. Walaupun gencatan senjata antara Hammas dan Israel sudah dilakukan tetapi sifatnya masih sementara. Karenanya, rombongan akan tetap berhati-hati sesuai saran KBRI di Kairo," kata anggota Komisi I DPR Muhammad Najib melalui pesan elektroniknya, Sabtu (24/11).

Najib mengatakan, saat melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, rombongan akan didampingi Dubes Palestina di Jakarta Faris Mehdaw.

Dalam pertemuannya nanti, kata Najib, Komisi I DPR akan menyampaikan dua hal. Pertama, dukungan Indonesia atas upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB yang diajukan kembali setelah tahun lalu gagal."Pernyataan dukungan langsung ini penting karena Presiden Abbas ditekan dan diancam berbagai pihak untuk membatalkan niatnya itu," katanya.

Kedua, perlu bersatunya Hammas dan Fatah, sehingga Palestina menjadi lebih kuat berhadapan dengan Israel baik di dalam diplomasi maupun di medan perang.

Najib mengatakan, sebelum masuk ke Gaza rombongan akan diterima oleh Parlemen Mesir, Liga Arab dan Presiden Mursi (masih menunggu konfirmasi). Pertemuan ini penting untuk mengetahui posisi politik mesir Pasca Mubarak terhadap Palestina, posisi Liga Arab setelah Arab Spring, serta untuk mendengar langsung kesepakatan damai khususnya yang tidak tertulis.

Sejumlah tokoh dunia yang peduli dengan Gaza terus berdatangan dan berusaha untuk membantu agar gencatan senjata dapat permanen dalam rentang waktu panjang. Bagi Indonesia, kata Najib, tidak hanya sekedar gencatan senjata, tetapi perdamaian yang permanen.

Ia menambahkan, Komisi I mengucapkan terima kasih kepada kepada sejumlah Lembaga Amal dan Ormas yang akan mengiringi masuk Gaza untuk menyerahkan sejumlah bantuan Rakyat Indonesia secara langsung. "Kami juga mohon doa semoga perjalanan ini berjalan lancar sampai tujuan dan semua rombongan kembali dengan selamat, tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement