REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan udara Israel ke Gaza tidak hanya menyebabkan banyak korban berjatuhan. Serangan zionis Israel itu pun menghancurkan sistem air di Gaza.
Seperti yang dilansir Haaretz, Rabu (16/7), Komite Palang Merah Internasional mengatakan pemboman yang terus berulang akan menghancurkan sistem air di Gaza. Kondisi yang rentan ini menyebabkan banyak warga Gaza kesulitan mendapatkan air.
Hingga kini beberapa sistem air di Gaza telah mati akibat pemboman yang diluncurkan Israel melalui roket-roketnya. Hal tersebut tentu saja memberikan dampak yang lebih bahaya bagi otoritas setempat, apabila mereka hendak melakukan pekerjaan pemeliharaan yang sangat penting.
Sekitar 197 warga tak bersalah Gaza meninggal dunia dan 1.485 lebih warga Gaza terluka akibat serangan Israel. Korbannya pun tak sedikit terdiri atas anak-anak, wanita dan usia lanjut.