Selasa 30 Sep 2014 21:06 WIB

Duh..Pemilik Nama ISIS Kerap Mendapat Intimidasi

Keluarga Frank Leskien bersama keluarganya dan putrinya bernama Isis Leskien.
Foto: Alarabiya.net
Keluarga Frank Leskien bersama keluarganya dan putrinya bernama Isis Leskien.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah keluarga di Sydney meminta publik dan media tidak menyebut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah dengan singkatan ISIS. Ini dikarenakan, singkatan ISIS menjadikan nama putri mereka yang berusia delapan tahun terlihat buruk.

"Kami memberi nama ISIS karena merupakan salah satu dewa Mesir yang identik dengan kasih sayang dan kepedulian. Sekarang, nama ini menjadi buruk karena orang lebih tahu nama itu identik dengan kekerasan," kata Frank Leskien ayah dari Isis, seperti dilansir alarabiya.net, Selasa (30/9).

Frank mengaku telah memberi nama Isis sejak putrinya masih dalam kandungan. Setelah lahir, itu menjadi panggilan sayang terhadap putrinya itu. Kini, nama itu mengancam keselamatan putrinya.

"Saya hanya ingin namanya sesuai dengan makanya. Saya juga ingin keluarga saya hidup dengan tenang. Sebagai seorang ayah, tentu saya ingin melindungi anak-anaknya," kata dia.

Maximus, kakak laki-laki Isis mengaku sering mendapati adiknya mendapat ancaman di sekolah. "Orang-orang menjadi takut mendekati kami," kata dia.

Keluarga Frank tak sendiri menanggung akibat dari ulah ISIS. Di AS, seorang perempuan mengeluarkan petisi yang intinya meminta pemberitaan media massa AS berhenti menyebut kata ISIS.  "Anda bisa membantu saya untuk tagar housandsofWomenNamedIsis. Tagar ini akan menyelamatkan kita dari dampak buruk ulah ISIS," kata Isis Martinez.

Martinez mengaku banyak kaum erempuan yang bernama ISIS telah melaporkan intimidasi ketika berada di kantor atau tempat-tempat umum seperti bandara, pesawat. "Kami kerap diasosiasikan dengan teroris," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement