Jumat 24 Oct 2014 20:08 WIB

Skandal Kemendagri Jepang, Uang Negara untuk Nonton Pertunjukkan Seks

Rep: cr7/ Red: Joko Sadewo
Pekerja Seks Komersial (ilustrasi)
Foto: huffingtonpost.com
Pekerja Seks Komersial (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Badai politik tengah menghantam Jepang. Setelah sebelumnya mantan Menteri Perdagangan dan Industri Yuko Obuchi mengundurkan diri akibat penyalahgunaan keuangan negara, kini giliran Yoichi Miyazawa yang mengakui jika beberapa staf dalam kementrian tersebut ikut serta menghabiskan uang negara.

Sebelumnya, Yoichi Miyazawa ditunjuk Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menggantikan Yuko Obuchi. Baru tiga hari menjabat Menteri Perdagangan dan Industri, Yoichi mengatakan jika anak buahnya itu menghabiskan uang negara ke sebuah klub seks.

"Saya baru mengetahui apa yang terjadi melalui laporan media, dan laporan itu benar," kata Miyazawa seperti dikutip Telegraph.co.uk, Jumat (24/10).

Yoichi menerangkan jika uang yang dihabiskan untuk hiburan tersebut mencapai 18.230 yen atau sekitar Rp 2 juta pada September 2010. Lanjut Yoichi, klub tersebut mengadakan pertunjukan khusus sadomasokis yang mempertontonkan sejumlah wanita diikat dengan tali dan dicambuk.

Kendati, Yoichi mengelak keterlibatannya dalam kegiatan tersebut. "Benar pula saya tidak ada di sana," tambahnya.

Saat ini masih belum jelas diketahui apakah Miyazawa akan mundur dari posisinya. Sementara terkait hal tersebut, Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menilai jika Yoichi mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement