REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolompok perempuan Muslim dikabarkan telah ditangkap atas tuduhan menyebarkan radikalisme dengan dalih mengajarkan Alquran.

World Bulletin melaporkan sekelompok perempuan yang sedang mengajarkan Alquran kepada anak-anak ditangkap di dalam rumah di distrik Yangiyul. Pemimpin kelompok tersebut, Hanife Mirganieva dan beberapa perempuan lainnya dikabarkan berhasil melarikan diri dari kejaran polisi setempat.

Para pejabat di Uzbekistan mengatakan kemungkinan mereka pergi menuju Turki untuk mencari perlindungan. Pemerintah setempat mengatakan bahwa suami dari salah perempuan yang ditangkap tersebut merupakan anggota Hizbut Tahrir.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penangkapan yang dilakukan oleh aparat hukum setempat terhadap sekolompok perempuan yang dianggap menyebarkan radikalisme kepada anak-anak di Uzbekistan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika