Selasa 10 Mar 2015 15:16 WIB

Jual Ratusan Foto Kapal Induk, Pria Cina Ditahan

Spionase
Spionase

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang pria di Cina ditahan untuk diperiksa dalam kasus mata-mata karena menjual 500 foto kapal induk pertama negeri itu.

Pria bernama keluarga Zhang itu mulai memotret Lioaning, kapal induk era Uni Soviet yang dibeli dari Ukraina setelah dihubungi seseorang yang mengaku sebagai redaktur majalah. Zhang dihubungi melalui Internet.

Zhang adalah satu dari dua orang yang tahun lalu ditangkap oleh polisi di Dalian. Dalian adalah kota pelabuhan tempat Liaoning dimodifikasi sebelum menjalankan tugas pada 2012.

Zhang mulai memotret kapal itu pada April hingga Agustus. Saat ini pihak berwenang sudah menemukan 500 foto Liaoning yang telah dikirim ke orang yang menghubungi Zhang.

"Zhang menyebabkan ancaman mematikan bagi keamanan militer negara," ujar pemerintah Cina dalam pernyataan, Senin malam (9/3).

Seorang pria lainnya dengan marga Han, menerima uang 90 ribu yuan (14 ribu dolar AS) sebagai imbalan untuk memotret peralatan militer Cina. Dia mendapat perintah dari seseorang yang mengaku wartawan.

"Wartawan itu sebenarnya adalah mata-mata asing yang sudah dipantau beberapa kali oleh badan intelijen," kata pemerintah tanpa penjelasan terperinci mengenai dugaan mematai-matai.

Pemerintah komunis Cina melakukan pendekatan yang sangat keras untuk keamanan negara. Seorang pria juga ditangkap November lalu di kota pantai Qingdao karena menjual foto perlengkapan militer ke mata-mata asing.

Pada Mei, seorang pemilik bar di Provinsi Guangdong dihukum penjara 10 tahun karena mengungkap rahasia militer, termasuk sejumlah foto dan dokumen kepada mata-mata asing.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement