Sabtu 04 Apr 2015 07:18 WIB

Rakyat Iran Sambut Positif Kesepakatan Nuklir

Rep: c 07/ Red: Indah Wulandari
Enam negara kekuatan dunia bertemu bahas nuklir Iran.
Foto: nytimes
Enam negara kekuatan dunia bertemu bahas nuklir Iran.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Rakyat Iran menyambut  baik perjanjian kerangka kerja dengan negara-negara kuat dunia, yang akan melonggarkan sanksi-sanksi internasional sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran.

Dilansir dari The Associated Press, Menteri Luar Negeri Javad Zarif, pada hari Jumat (3/4) kembali ke Iran, dan langsung disambut massa pendukung yang bergembira di Teheran. Sebagian dari mereka membawa poster bertuliskan “Hidup Doktor Zarif, Hidup Presiden Rouhani”.

Setelah perjanjian diumumkan hari Kamis kemarin,  ratusan warga turun ke jalan-jalan, membunyikan klakson mobil mereka serta melambai-lambaikan bendera, di tengah-tengah harapan baru pengucilan internasional terhadap negara mereka akan segera berakhir.

Persetujuan antara Iran dan enam negara kuat dunia itu tercapai setelah pembicaraan intensif delapan hari di Lausanne, Swiss. Persetujuan tersebut menetapkan landasan bagi persetujuan akhir yang akan dituntaskan sebelum 30 Juni mendatang.

Presiden Amerika Barack Obama memuji persetujuan kerangka kerja nuklir dengan Iran yang disebutnya bersejarah.

Obama menyatakan, jika diberlakukan sepenuhnya, perjanjian itu akan membuat dunia lebih aman dan menutup jalan bagi Teheran untuk membuat bom nuklir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement