REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Helikopter dan kapal dikerahkan militer dan pemerintah Pakistan untuk mengevakuasi warga dari daerah yang paling parah terdampak banjir bandang. Musim hujan dan banjir bandang menghanyutkan beberapa desa pekan ini.
Pemerintah mengatakan, bencana tersebut telah menewaskan tiga orang. Sementara 285 ribu terpengaruh oleh banjir di dan sekitar kota Chitral di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Jembatan, rumah, masjid, hotel dan pembangkit listrik di Chitral juga telah hancur karena banjir. Pengelola bencana Provinsi mengatakan, tim penyelamat masih mengalami kesulitan mencapai wilayah banjir pada Rabu (22/7) sebab banyak jalan telah hanyut.
Pihak berwenang mengatakan tidak jelas berapa banyak orang yang terperangkap di daerah terdampak banjir. Banjir yang dipicu oleh hujan seringkali terjadi di Pakistan dan membunuh puluhan orang.