Selasa 29 Sep 2015 09:38 WIB

Rusia Tutup Wilayah Udara untuk Penerbangan ke Ukraina

Peta Ukraina
Foto: VOA
Peta Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia pada Senin (Selasa WIB) mengatakan akan menutup wilayah udaranya untuk penerbangan ke Ukraina pada 25 Oktober mendatang sebagai balasan atas tindakan Ukraina yang telah melarang dua perusahaan Rusia melakukan penerbangan ke negara itu.

"Bertindak atas instruksi dari Perdana Menteri Rusia Dmitri Medvedev, agen transportasi federal telah diminta untuk menginformasikan bahwa perusahaan-perusahaan pesawat Ukraina yang menyediakan penerbangan ke Rusia akan dilarang untuk menggunakan wilayah udara Rusia pada 25 Oktober," kata kantor berita resmi Tass, mengutip seorang juru bicara dari Kementerian Transportasi.

Langkah tersebut dalam menanggapi keputusan oleh pemerintah Ukraina pekan lalu yang melarang perusahaan-perusahaan Rusia Aeroflot dan Transaero terbang ke negara itu, juga pada 25 Oktober.

Penerbangan transit dari Rusia juga akan dilarang untuk pesawat yang membawa personel militer atau barang-barang, di bawah keputusan yang diumumkan di Kiev. Langkah tersebut bertujuan untuk menghukum Rusia atas pencaplokannya di Krimea dan dugaan memberikan dukungan untuk pemberontak etnis Rusia di Ukraina Timur, yang telah dicap oleh Moskow sebagai 'tindakan gila'.

Pada 16 September lalu, Presiden Ukraina Petro Poroshenko memperluas daftar sanksi-sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia dan para individu, menargetkan 400 pejabat dan 90 perusahaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement