Sabtu 31 Oct 2015 19:38 WIB

KBRI Selenggarakan 'Minggu ASEAN' di Mexico City

KBRI Selenggarakan 'Minggu ASEAN' di Mexico City
Foto: KBRI Mexico City
KBRI Selenggarakan 'Minggu ASEAN' di Mexico City

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Untuk memperkenalkan potensi negara-negara ASEAN, Kedutaan Besar Republik Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya menyelenggarakan 'Minggu ASEAN' di Mexico City.

"Upaya bersama dan berkesinambungan untuk terus memperkenalkan ASEAN secara menyeluruh merupakan kewajiban masing-masing negara anggotanya untuk menjamin kesuksesan pencapaian tujuan bersama untuk membentuk suatu komunitas ASEAN yang solid," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan saat hadir untuk membuka kegiatan Semana de ASEAN (Minggu ASEAN) yang berlangsung selama 4 (empat) hari sejak tanggal 27 hingga 30 Oktober 2015 di Gedung Senat Meksiko.

Dikutip dari siaran pers KBRI Meksiko, ini merupakan pertama kalinya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mexico City bersama dengan Kedutaan Besar Thailand, Kedutaan Besar Malaysia, Kedutaan Besar Filipina dan Kedutaan Besar Viet Nam di Mexico City selaku anggota ASEAN Commission in Mexico City (ACMC) bekerja sama dengan Senado de la Republica (Senat Meksiko) menyelenggarakan kegiatan Minggu ASEAN. Minggu ASEAN dibuka oleh Senator Teófilo Torres Corzo, Presiden Komisi Hubungan Internasional Asia-Pasifik Senat Meksiko, Duta Besar Filipina, Catalino Jr. Dilem Reinate, selaku Ketua ACMC periode Juli - Desember 2015, dan Luis Sanchez Jiménez, Wakil Presiden Direksi Senat Meksiko.

Acara pembukaan dihadiri oleh anggota ACMC lainnya, yaitu: Duta Besar Yusra Khan (Indonesia), Duta Besar Mohammad Azhar Bin Mazlan (Malaysia), Duta Besar Surasak Chuasukonthip (Thailand), dan Duta Besar Linh Lan Le (Vietnam). Hadir pula Duta Besar Alejandro Madrigal, Direktur Jenderal Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Meksiko Serikat, beberapa Duta Besar antara lain dari Jordania dan Korea, serta beberapa Senator antara lain Senator Victor Hermosillo dari Komisi Asia Afrika Senat Meksiko. Sekitar 200 hadirin dari berbagai kalangan juga memadati Patio de Federalismo, tempat pembukaan.

Pada pidato pembukaannya, Senator Torres Corzo menyampaikan bahwa kegiatan Minggu ASEAN ini akan semakin membuka mata masyarakat Meksiko tidak hanya akan potensi ekonomi dan politik ASEAN namun juga keragaman budaya ASEAN. Hal senada juga disampaikan Duta Besar Dilem Reinate. Penyelenggaraan Minggu ASEAN merupakan salah satu media efektif bagi ASEAN untuk berinteraksi dengan masyarakat Meksiko. Mewakili ACMC, Duta Besar Dilem Reinate juga menyampaikan apresiasinya terhadap Senat Meksiko atas penyelenggaraan Minggu ASEAN.

Acara pembukaan Minggu ASEAN dimeriahkan dengan pementasan budaya yang menampilkan tarian tradisional dari Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta busana tradisional dari Viet Nam. Acara juga dimeriahkan dengan aneka makanan khas dan pameran foto keragaman budaya lima negara ACMC. Pameran foto terselenggara selama Minggu ASEAN.

Usai pembukaan, diselenggarakan Konferensi ASEAN sebagai upaya pengenalan ASEAN yang dipresentasikan oleh kelima Duta Besar ASEAN tentang sejarah ASEAN, tiga pilar kerja sama ASEAN, visi dan misi ASEAN di bawah kepemimpinan Malaysia selaku Ketua ASEAN tahun 2015, konektivitas ASEAN, dan peran sentral ASEAN dan kemitraan ASEAN di kancah internasional. Konferensi ini disambut antusias oleh sekitar 100 peserta, yang mayoritas adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari berbagai universitas di ibukota Meksiko. Beberapa dari mahasiswa tersebut menanyakan antara lain mengenai tantangan kerja sama ASEAN ke depan dan kemungkinan ASEAN untuk berinvestasi di Meksiko dan sebaliknya. Mahasiswa yang hadir tampak pula ingin tahu mengenai hubungan bilateral antara Meksiko dengan masing-masing negara ASEAN. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia juga menyampaikan informasi mengenai beasiswa yang ditawarkan Indonesia bagi mahasiswa Meksiko.

Kegiatan pengenalan masing-masing anggota ACMC juga dilakukan selama 4 (empat) hari. Selain melakukan pameran foto, masing-masing negara melakukan berbagai kegiatan berupa workshop dan seminar. Sebagai rangkaian kegiatan Minggu ASEAN, Kedutaan Besar Filipina menyelenggarakan Workshop Seni Bela Diri Filipina, sementara Thailand menyelenggarakan Demo Masak Makanan Thailand. Kedutaan Besar Viet Nam dan Malaysia, menyelenggarakan kegiatan Seminar tentang budaya dan potensi pariwisata masing-masing negara.

Untuk memperkenalkan Indonesia, khususnya keragaman gastronomi Indonesia, KBRI  menyelenggarakan kegiatan demo masak makanan Indonesia. Kegiatan demo masak berjudul 'Taller Gastronomico de Indonesia' diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2015. Di hadapan sekitar 60 peserta dari kalangan kantor parlemen dan akademisi, ditayangkan video tentang 30 ikon kuliner Indonesia dan disampaikan paparan mengenai gastronomi Indonesia, baik sejarah makanan Indonesia, aneka bumbu masakan yang digunakan, jenis makanan Indonesia, dan kebiasaan makan di Indonesia. Dijelaskan pula mengenai beberapa persamaan kuliner Indonesia dengan kuliner Meksiko seperti sambal dan salsa, dan perbedaan selera rasa Indonesia seperti alpukat untuk minuman manis di Indonesia sementara di Meksiko alpukat untuk saus makanan.

Tempe Mendoan dan Bakwan Sayur merupakan dua makanan Indonesia yang diperkenalkan oleh Sdr. Ali Muhsen mewakili KBRI. Kedua makanan pembuka khas Indonesia ini sengaja diperkenalkan antara lain karena kemudahan metode memasaknya dan ketersediaan bahan bakunya di pasar lokal. Khususnya Tempe Mendoan, makanan ini secara khusus diusung KBRI agar tempe yang diproduksi oleh seorang alumni penerima beasiswa Darmasiswa Indonesia ini dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Meksiko. Peserta menyampaikan apresiasi baik atas kelezatan makanan yang diperkenalkan. Salah satu peserta, Arianna menyampaikan keinginannya untuk langsung mencoba membuat Bakwan Sayur sekembalinya dari acara demo masak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement