Peart secara sukarela telah menjadi pemandu di pemakaman itu selama beberapa tahun terakhir. Namun keterkaitannya dengan pemakaman tersebut terentang jauh lebih lama.
"Ketertarikan saya dengan kawasan ini tidak terlepas dari pengalaman saya pribadi, dimana saya ketika kecil tinggal di rumah yang terdapat di pemakaman ini sampai berusia dua tahun,” katanya.
Kakek Smith merupakan pengurus dari pemakaman tersebut ketika itu.
"Di akte kelahiran saya, alamat saya ya di pemakaman ini,” katanya.
Beragamnya latar belakang orang yang dikebumikan di pemakaman ini, membuat Peart harus membedakan wisata di kawasan pekuburan ini menjadi beberapa tema, yaitu wisata Towers and Treasures, makam para prajurit, kematian yang tidak biasa, pemakaman para pendatang dan tema favoritnya, makam pelaku dan korban kejahatan.
"Ini benar-benar museum terbuka. Kisah dari mereka yang dimakamkan disini tidak ada habisnya,” kata Smith.
Ada 16 relawan yang membantu pengunjung berwisata di pemakaman ini. Dana yang diterima dari kunjungan turis ke kawasan ini digunakan untuk membiayai kelangsungan program wisata ini.