Pemimpin revolusioner Kuba yang namanya terkenang hingga saat ini, Fidel Castro menjadi pemimpin Kuba seutuhnya pada hari ini tahun 1959 silam. Ia menjadi perdana menteri termuda Kuba sepanjang sejarah saat itu.
Di usianya yang ke-32 tahun, ia disumpah di Ruang Kabinet Istana Kepresidenan di Havana. Castro dilantik setelah memimpin kampanye gerilya hingga menumbangkan diktator sayap kanan, Fulgencio Batisa.
Castro menjadi komandan pasukan bersenjata Kuba setelah Batista digulingkan pada 1 Januari. Tak lama ia menggantikan Miro Cardona sebagai kepala pemerintahan provisional baru.
Castro lahir di Provinsi Oriente, Kuba timur dari keluarga imigran asal Spanyol. Ia terlibat dalam revolusi politik semasih jadi siswa. Pada 1947, ia ambil bagian dalam penggulingan diktator Rafael Trujillo asal Dominika.
Tahun berikutnya, ia ikut dalam huru hara penduduk di Bogota, Kolombia. Sepak terjangnya termasuk menjadi anggota Dewan Perwakilan hingga jadi pemimpin pemberontakan. Ia pernah juga ditangkap dan dituduh melakukan konspirasi oleh pemerintah Kuba pimpinan Batista.
Namun ia percaya yang dilakukannya adalah demi mengembalikan demokrasi Kuba. Ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Dari tahun ketahun, pihak oposisi Batista semakin bertambah. AS pada 1958 menghentikan bantuan militer pada rezimnya.
Pada 1 Januari 1959, Castro memimpin 1.000 orang menggulingkan Batista. Ia kemudian mengambil alih 30 ribu tentara pemerintah Kuba. Para pemimpin pemberontak yang kalah pamor akhirnya menyerahkan kekuasaan utama pada Castro pada 16 Februari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
-
Kamis , 25 Apr 2024, 16:07 WIB
Jerman Berencana Kembali Menyalurkan Dana ke UNRWA
-
-
Kamis , 25 Apr 2024, 14:15 WIB
Inggris Sebut Perlu Sistem Pertahanan Udara Mirip Iron Dome Israel
-
Kamis , 25 Apr 2024, 13:17 WIB
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
-
Kamis , 25 Apr 2024, 09:27 WIB
Jamaika Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina
-
Kamis , 25 Apr 2024, 07:29 WIB
Sersan dari Unit Paling Brutal IDF DIhabisi di Gaza
-
Advertisement