Rabu 17 Feb 2016 19:01 WIB

Cina Kerahkan Rudal Canggih di Laut Cina Selatan

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Foto: Rti.org.tw
Salah satu sudut Laut Cina Selatan.

Kapal perusak Angkatan Laut AS berlayar 12 mil dari Pulau Triton di Kepulauan Paracel bulan lalu. Langkah tersebut dikutuk Cina yang menilainya sebagai bentuk provokasi.

Cina bulan lalu mengatakan, tak akan memiliterisasi kepulauan maupun karang di Laut Cina Selatan. Tapi mereka mengatakan itu tak berarti tak akan mengatur pertahanan.

Cina menyebut pulau Woody dengan nama Yongxingdao. Pulau ini juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam. Seiring dengan dibangunnya pelabuhan buatan, pulau itu juga akan dibangun sebuah bandara, jalanan, pos militer, dan bangunan lainnya. Citra satelit terbaru bahkan menunjukkan adanya penambahan landasan helikopter yang kemungkinan didedikasikan untuk misi peperangan anti-kapal selam.

Taiwan dan Cina mengklaim hampir 3,5 juta kilometer persegi Laut Cina Selatan, termasuk rantai Kepulauan Paracel. Namun, Vietnam dan Filipina juga mengklaim banyak laut di sana. Sementara, sebagian kecil laut itu diklaim Brunei dan Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement