Jumat 01 Apr 2016 20:40 WIB

640 Juta Orang di Dunia Alami Kegemukan

Duduk terlalu lama atau kurang aktif bergerak menjadi penyumbang sebab berat badan tak kunjung turun.
Foto:

Untuk membuat perbedaan nyata, Ezzati mengemukakan langkah-langkah global perlu dikoordinasikan, termasuk menentukan penetapan harga makanan sehat dibandingkan makanan yang tidak sehat, atau meninggikan pajak gula dan makanan olahan berat.

Namun, kekurangan berat badan akibat gizi yang rendah tetap menjadi masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat pada daerah-daerah termiskin di dunia, tutur penulis penelitian yang menganalisis data berat dan tinggi badan dari hampir 20 juta orang dewasa di 186 negara.

Di Asia Selatan, misalnya, hampir seperempat dari populasi kekurangan berat badan. Di Afrika Tengah dan Timur, sekitar 12 persen wanita dan 15 persen pria berada dalam keadaan kekurangan berat badan.

Penelitian yang diterbitkan pada Kamis (31/3) di The Lancet, sebuah jurnal medis, melibatkan Organisasi Kesehatan Dunia dan lebih dari 700 peneliti di seluruh dunia.

Selama empat dekade terakhir ditemukan, rata-rata angka BMI laki-laki naik menjadi 24,2 dari 21,7, dan pada wanita meningkat menjadi 24,4 dari 22,1.

Hal ini setara dengan rata-rata penduduk dunia berat tubuhnya naik 1,5 kilogram setiap dekade, kata para peneliti.

Para peneliti memperkirakan bahwa jika tren global mengenai BMI seperti ini terus berlanjut, sebanyak 18 persen pria dan 21 persen wanita, akan menjadi gemuk pada 2025.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement