REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- ISIS dikabarkan telah merilis pejuang tertuanya. Ia adalah seorang kakek Cina berusia 81 tahun yang berasal dari Xinjiang.
Kakek itu diketahui bernama Muhammed Amin. Dalam gambar terbaru, tampak ia sedang memegang senapan AK47 sambil diwawancarai oleh seorang pria tak dikenal.
Ia mengaku bergabung dengan ISIS setelah putranya tewas dalam pertempuran di Suriah. "Saya hijrah ditemani empat cucu saya, putri dan suami saya," ujarnya.
Menurut penuturan sang kakek, ia ikut dalam pelatihan, namun belum sampai ke pertempuran. "Saya bergabung ke kamp pelatihan ISIS meski usia sudah lanjut. Saya berlari dan berguling."
Baca juga, Libya Kandidat Kuat Markas Baru ISIS.
Ia mengaku sudah meminta izin untuk berperang. Namun tak juga diizinkan. Video itu diyakini dibuat di Suriah. Dalam salah satu cuplikan video tampak juga siswa duduk di kelas dengan topi berlogo ISIS.
Video dirilis di tengah gempuran pasukan Irak dan sekutu di basis ISIS di Fallujah. ISIS dikabarkan sedang terdesak dan menggunakan perisai warga sipil.