Selasa 19 Jul 2016 11:21 WIB

Kudeta Militer Turki Terkoordinasi Baik dan Hampir Berhasil

Masyarakat menduduki tank yang digunakan militer untuk melakukan kudeta di Turki.
Foto:
Wanita menangisi jenazah warga Turki yang tewas akibat upaya kudeta.

Orang-orang mulai turun ke jalan dalam jumlah besar mengikuti panggilan Erdogan. Kemudian menteri agama telah meminta otoritas imam di Turki untuk menyerukan di masjid-masjid, "Allah Maha Besar." Sejumlah menteri tetap khawatir seruan ini akan menimbulkan korban jiwa cukup besar.

Pernyataan dari pemimpin oposisi dan petinggi militer, termasuk komando militer yang menolak kudeta, mengakhiri upaya penggulingan Erdogan. Upaya kudeta gagal pada pukul 04.00 pagi.

Pada pukul 01.00, kepala kepolisian Bursa menangkap komandan militer setempat. Mereka menemukan dokumen enam halaman, di dalamnya termasuk nama-nama hakim dan pejabat militer. Mereka akan mengisi jabatan-jabatan strategis di birokrasi jika kudeta berhasil.

"Ini merupakan momen krusial," ujar Hasimi. "Ini merupakan upaya yang terkoordinasi dengan baik tetapi berhasil digagalkan oleh kepemimpinan dan pergerakan rakyat yang mengubah rencana mereka."

Kudeta itu, kata Hasimi, bisa saja berhasil. "Namun mereka kehilangan momen saat presiden serta perdana menteri serta petinggi militer memberikan pernyataan di televisi, Mereka menentang kudeta dan mendukung demokrasi. Warga yang menolak kudeta pun pulang ke rumah."

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement