Kamis 04 Aug 2016 08:22 WIB

Misteri Kicauan Stratfor, CIA, dan Penggulingan Pemerintah Turki

Misteri kicauan Stratfor
Foto:
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menetapkan status darurat selama tiga bulan, Rabu (20/7), menyusul kudeta gagal pekan lalu.

Pada malam yang sama, Stratfor juga menyebut-nyebut laporan salah dari MSNBC tentang kabar Erdogan meminta suaka ke Jerman.

Tak berhenti di sini, pada keesokan harinya, Stratfor berkicau di Twitter dengan membagian profil salah Erdogan. Stratfor melaporkan, Erdogan telah ditahan oleh militer pada 1999. Ia dipenjara selama empat bulan karena mencoba memicu kekerasan dan kebencian agama.

Stratfor juga mengatakan, Erdogan telah lama menginginkan kekuatan militer dipangkas sejak pertengahan 2000-an. Hal ini menunjukkan seakan Erdogan telah memiliki permusuhan abadi dengan tentara.

Menurut Anadolu, kicauan-kicauan ini seakan meyakinkan kepada pengikut Stratfor bahwa ada alasan nyata untuk melakukan kudeta.

Ini bukan pertama kali Stratfor menyasar pemimpin negara. WikiLeaks pada 2012 membocorkan surat elektronik Wakil Presiden Stratfor Fred Burton tentang mendiang mantan presidken Venezuela Hugo Chavez.

Dalam surel, Burton menulis,"Kembali pada hari itu, kita akan merencanakan kecelakaan helikopter (Chavez) untuk menutupi pembunuhannya."

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement