Jumat 05 Aug 2016 15:41 WIB

Jaksa Tuding Gulen Hendak Mengudeta dan Membunuh Erdogan

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Fetullah Gulen
Foto:
Ilustrasi Erdogan dan Fetullah/Mardiah

Ini bukan satu-satunya surat perintah penangkapan terhadap Gulen.  Pada 22 Agustus 2000, Pengadilan Negeri Ankara mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Gulen. Meski Gulen tidak hadir dalam sidang tersebut, sidang tetap dilaksanakan secara in absentia.

Gulen dituduh mencoba membentuk sebuah organisasi ilegal untuk membuat negara dengan sistem berbasis hukum agama yang akan menggantikan negara sekuler.

Kasus dan semua tuduhan terhadap Gulen dijatuhkan pada Maret 2007. Pada Juni 2008, pengadilan banding dengan suara bulat menyetujui keputusan untuk membebaskan Gulen dari segala tuduhan.

Gulen memiliki surat perintah penangkapan lain yang dikeluarkan terhadap dirinya pada tanggal 20 Oktober 2015, ia dituduh terkait dalam kasus korupsi dari 25 Desember 2013. Gulen didakwa karena membentuk negara paralel.

Gulen dan Partai Keadilan dan Pembangunan yang dipimpin Erdogan merupakan sekutu setia hingga tahun 2013. Sejak saat itu mereka saling menjatuhkan satu sama lain, setelah diduga pengikut Gulen yang berada di pengadilan dan polisi meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap lingkaran dalam Erdogan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement