Senin 08 Aug 2016 04:15 WIB

Pesan-Pesan Rahasia Pengikut Gulen Menjawab Kudeta Turki

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Teguh Firmansyah
 Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera nasional mereka berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul, Turki, (16/7).
Foto: Reuters
Fetullah Gulen

Pada bagian lain di pesan itu juga terdapat semacam instruksi yang mesti dilakukan pengikut Gulen ketika merespons pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan upaya kudeta 15 Juli lalu. 

“Saat menanggapi pertanyaan tentang upaya kudeta, Anda harus menunjukkan sikap demokratis (kepada aparat pemerintah). Katakan bahwa Anda tidak mendukung kudeta, baik secara langsung maupun tidak langsung.”

Pemerintah Turki menuding tokoh kharismatik Fethullah Gulen beserta para pengikutnya bertanggung jawab atas upaya kudeta yang berlangsung pada 15 Juli lalu.

Sampai hari ini, terdapat ribuan pegawai negeri dan swasta yang ditahan, dinonaktifkan sementara, dan diberhentikan dari pekerjaan mereka karena dicurigai terkait dengan upaya makar tersebut.

Menurut pejabat, intelijen Turki telah melacak pesan-pesan terkait kelompok Gulen sejak awal 2016. Namun setelah mengetahui risiko penggunaan pesan itu mereka memakai sistem lebih aman bernama Eagle.

Sekitar 150 ribu pengguna bylock diduga terkait kelompok Gulen. Sebanyak 56 ribu telah teridentifikasi dan mereka berada di Turki. Sisanya belum diketahui.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan akhir pekan lalu, upaya kudeta masih sangat mungkin terjadi. Pemerintahannya akan meningkatkan kesiagaan. "Saya tak berpikir upaya kudeta ini akan berakhir, namun kami tak akan tinggal diam," ujarnya.

Ankara telah menuding Barat, terutama Amerika sebagai pendukung teroris dan pengkudeta. Hingga kini AS tak mau mendeportasi Fethullah Gulen seperti diminta Turki.

sumber : middleeasteye.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement