Pada 7 September 1940, Angkatan Udara Jerman melakukan pengeboman besar-besaran di London. Serangan ini menewaskan ratusan warga sipil dan melukai ribuan lainnya.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Inggris mengatakan serangan tersebut adalah serangan terbesar yang pernah dilakukan Jerman. Sistem pertahanan London sebenarnya saat itu telah dipersiapkan untuk menghadapi musuh di segala titik.
Dilansir dari BBC, pengeboman pertama dilakukan sore hari di pemukiman padat penduduk East End, di sepanjang sungai dermaga London. Sekitar 300 pelaku pengeboman menyerang kota selama 1,5 jam.
Seluruh wilayah terbakar hingga warna kemerahan menerangi langit. Kebakaran menghanguskan wilayah itu seluas 10 mil.
Gelombang kedua pengeboman terjadi selama delapan jam. Ratusan bom diledakan dalam waktu yang beriringan hingga memekakkan telinga.
Satu bom juga meledak di lokasi penampungan padat di London Timur. Namun yang paling parah adalah saat sebuah bom meledakkan penampungan bawah tanah yang menampung lebih dari 1.000 orang warga sipil.
Bom tersebut diarahkan ke dalam ventilasi sebesar 90 cm x 30 cm. Sekitar 14 orang tewas di dalam penampungan itu dan puluhan lainnya terluka, termasuk anak-anak.
Selanjutnya: Penyanyi Tupac Shakur Ditembak Orang tak Dikenal