Rabu 14 Sep 2016 08:15 WIB

Korsel Ubah Jalan Tol Jadi Taman Gantung

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Ribuan warga Seoul mendapat kesempatan merasakan seperti apa jika jalan tol diubah menjadi taman gantung tahun lalu. Wali Kota Seoul, Park Won Soon mengubah jalan beraspal sepanjang 11 Km menjadi ruang rekreasi publik.
Foto: SEOUL METROPOLITAN GOVERNMENT
Ribuan warga Seoul mendapat kesempatan merasakan seperti apa jika jalan tol diubah menjadi taman gantung tahun lalu. Wali Kota Seoul, Park Won Soon mengubah jalan beraspal sepanjang 11 Km menjadi ruang rekreasi publik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Wali Kota Seoul, Park Won Soon mengubah ibu kota Korea Selatan (Korsel) menjadi lebih hijau dan ramah bagi pejalan kaki. Ia meneruskan program mantan Presiden Lee Myung Bak yang mengubah jalan beraspal sepanjang 11 Km menjadi ruang rekreasi publik.

Untuk memenuhi ambisinya, Park mencari inspirasi dari berbagai negara, termasuk New York, Paris, dan London. Ia kemudian membuat taman gantung (sky garden) di pusat Kota Seoul, dengan mengubah jalan tol bekas menjadi jalur hijau untuk pejalan kaki.

Pembangunan sky garden dimulai pada Desember lalu. Jalan sepanjang 938 meter yang mengikuti model New York High Line dan Paris Promenade Plantee ini akan diresmikan pada April tahun depan.

"Sejak pelantikan, saya mengejar Seoul Bloom Project untuk menanam pohon di seluruh kota. Saya akan menanam 12 juta pohon di akhir masa jabatan," kata Park, dilansir dari Strait Times.

Jalan ramah pedestrian dan pesepeda juga dibuat sejauh 18,6 Km yang menghubungkan empat gerbang utama Seoul. Jalan-jalan khusus ini mendukung program pemerintah mengenai tidak perlunya kepemilikan mobil pada 2030 mendatang.

Program tersebut seiring dengan rencana pengembangan jaringan transportasi umum. Dengan demikian warga akan terdorong untuk meninggalkan mobil mereka di rumah dan polusi akan berkurang.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement