Kamis 12 Jan 2017 15:22 WIB

Rusia Siapkan Sistem Antirudal untuk Lindungi Moskow

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Rudal S-400 (ilustrasi)
Foto: Kirill Kallinikov/Sputnik
Rudal S-400 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Militer Rusia tengah mempersiapkan sistem antirudal Growler S-400 untuk melindungi Moskow dari ancaman serangan musuh. Sistem antirudal yang banyak digunakan di Suriah itu telah ditempatkan di Kota Podolsk, tepat 15 mil dari Kota Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, satu resimen Angkatan Udara Rusia juga telah dikerahkan ke daerah sekitar kota. Resimen Angkatan Udara lainnya yang dipersenjatai dengan sistem S-400 akan segera ditempatkan di dalam Kota Moskow.

“Pasukan tempur Aerospace Forces' Moscow Region telah menerima satu resimen Angkatan Udara baru dan satu sistem antirudal S-400. Mereka akan mulai melakukan tugas pertahanan pada Rabu, 11 Januari, di kawasan industri Moskow," ujar Menteri Pertahanan Rusia, dikutip The Independent.

Di Rusia, S-400 dikenal dengan nama Triumf, sedangkan NATO menyebutnya sebagai Growler. S-400 adalah sistem antirudal yang paling canggih dan dapat mencapai target sejauh 250 mil.

Kementerian Pertahanan mengatakan, S-400 dirancang untuk melindungi infrastruktur penting negara, seperti jembatan, pembangkit listrik, dan jalur kereta api. Perlindungan terhadap Moskow diperketat seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan negara-negara barat. Namun Kementerian Pertahanan tidak memberikan rincian negara mana yang berpotensi melakukan serangan terhadap Rusia.

Pada November lalu, Rusia juga mengerahkan sistem antirudal ke Kaliningrad, perbatasan Polandia dan Lithuania. Sistem tersebut mampu menargetkan pesawat NATO dan rudal yang menyasar wilayah Baltik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement