Selasa 04 Jul 2017 07:09 WIB

Sejarah Hari Ini: Amerika Serikat Merdeka

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Bendera Amerika.
Foto:
Konser musik (ilustrasi).

Pemerintah Uni Soviet dan sebuah promotor acara dari AS menyelenggarakan konser musik rock bersejarah di Moskow, pada 4 Juli 1987. Konser yang dihadiri oleh 25 ribu penonton ini dihelat sebagai simbol perdamaian antara AS dan Uni Soviet yang sedang terlibat dalam perang dingin.

Gagasan mengenai penyelenggaraan konser musik rock di Rusia ini pertama kali disampaikan oleh Bill Graham, seorang promotor konser rock and roll di West Coast. Dia mulai mendekati pemerintah Uni Soviet, namun para pejabat negara itu enggan mengabulkan keinginan Graham.

Selama hampir tiga dekade, aliran musik rock and roll mendapat kecaman dari Uni Soviet dan dianggap sebagai ancaman terhadap moralitas publik. Namun pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, yang naik ke tampuk kekuasaan pada pertengahan 1980-an, telah menggembar-gemborkan sebuah liberalisme baru.

Dilansir dari History, Uni Soviet akhirnya setuju untuk menjadi tuan rumah dari konser yang diselenggarakan tepat di hari kemerdekaan AS itu. Pengisi acara konser di antaranya adalah Santana, Doobie Brothers, dan Bonnie Raitt.

Akan tetapi, pengamanan yang dilakukan Moskow sangat berlebihan. Sejumlah saksi mengatakan, ribuan penonton bahkan dijauhkan dari panggung oleh petugas keamanan. Seorang reporter Amerika mengatakan, banyak penonton Rusia yang terlihat bosan dan tidak senang. Mereka baru bergembira saat musisi lokal bermain di atas panggung.

Konser tersebut merupakan bukti terjalinnya hubungan baru yang semakin hangat antara AS dan Uni Soviet. Janji Gorbachev tentang reformasi ekonomi dan demokrasi di Uni Soviet, juga membuat banyak warga AS percaya hubungan keduanya akan terus membaik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement